Ratusan Masyarakat Lebong Gelar Aksi Simpatik Dukung Ketua DPRD

Ratusan Masyarakat Lebong Gelar Aksi Simpatik Dukung Ketua DPRD

\"aksiBENGKULU, bengkuluekspress.com - Setelah kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oleh Ketua DPRD Lebong, Teguh Raharjo terhadap seorang dokter internship di RSUD Lebong mencuat akhi - akhir ini, ratusan masyarakat Lebong bersama forum kades Bingin Kuning menggelar aksi simpatik di Depan Rumah Dinas Ketua DPRD, Rabu (26/09/2017). Mereka memberikan dukungan kepada Ketua DPRD Lebong yang dilaporkan itu.

Massa yang berkumpul sejak pukul 11.00 WIB juga mebubuhkan tanda tangan diatas spanduk putih, yang kemudian mereka bentangakan sambil meneriakan dukungan.

Ketua Forum Kades Kecamatan Bingin Kuning Daruslan Effendi yang turut dalam aksi simpatik mengatakan, kasus dugaan kekerasan terhadap dokter intenrship di RSUD Lebong sudah diselesaikan secara kekeluargaan usai kejadian. Saat itu Ketua DPRD sudah menempuh jalan damai denga keluarga dokter Id selaku pihak tersakiti.

Namun, kabar pemukulan ini kembali mencuat. Oleh karena itu mereka menduga ada pihak - pihak tertentu yang menjadikan situsasi ini semakin simpang siur.

\"Aksi ini bentuk dukungan moral dari masyarakat Lebong kepada Ketua DPRD. Kami kumpul disini sudah tiga hari,\" ungkap Daruslan.

Ia juga menanggapi aksi yang dilakukan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang melakukan aksi di Simpang Lima Kota Bengkulu beberapa waktu lalu. Aksi itu ia sesali karena ada pernyataan IDI yang ingin menarik semua dokter Internship dari RSUD Lebong.

\"Pernyataan itu sangat diluar konteks. Ini sangat kelihatan jika ada yang mempolitisir. Jangan sampai dengan permasalahan sepele ini banyak yang menjadi korban, terutama masyarakat Lebong karena semua dokter ditarik,\" ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan Solidaritas Masyarakat Lebong Indonesia (Somalia), Yoving DT mengungkapkan dirinya bersama ratusan massa berkumpul di Depan Rumah Dinas Ketua DPRD Lebong untuk memberikan moril kepada Teguh Raharjo. Ia berharap permasalahan yang terjadi antar Ketua DPRD dan dokter internsih berinisial ID dapat selesai dengan kekeluargaan.

\"Kami berharap masalah ini dapat diselesaiakan dengan jalan terbaik. Jangan sampai dengan masalah ini lalu menganggu roda pemerintahan di Kabupaten Lebong,\" harapnya.

Sebelumnya, IDI Provinsi Bengkulu melaporkan Ketua DPRD Lebong, Teguh Raharjo atas dugaan pemukulan. Namun, Teguh mengaku jika kejadian pada Kamis 14 September 2017 lalu bukanlan pemukulan seperti yang diadukan. Dirinya, mengaku hanya mencolek pipi ID, bukan mukul dengan keras. (Dil)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: